Ardi Mahardika Noor
Pesepak bola Jawa Timur Rano Jutati Karenano (kiri) berselebrasi seusai mencetak gol bersama rekan setimnya Muhammad Rasha A E (kedua kiri), Qaqa Zaky Bashah (tengah) dan Rizky Dwi Nugraha Asyari (kedua kanan) dan Wigi Pratama (kanan) pada pertandingan perebutan medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024
JT - Pelatih sepak bola putra Jawa Timur, Fakhri Husaini, mengungkapkan bahwa timnya hanya memiliki waktu persiapan selama dua bulan sebelum meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
"Persiapan tim Jawa Timur ini hanya dua bulan," kata Fakhri Husaini di Banda Aceh, Rabu malam, usai menerima medali emas cabang sepak bola putra PON XXI.
Baca juga : Mochizuki: Gol Reva Penting untuk Kemenangan Indonesia atas Kamboja
Jawa Timur berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Jawa Barat dengan skor 1-0 pada partai final di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Meski waktu persiapan terbatas, Fakhri juga menghadapi tantangan lain ketika enam pemainnya mundur karena bergabung ke klub Liga 1 dan Liga 2 Indonesia, memaksa dirinya melakukan seleksi pemain ulang.
Namun, Fakhri bersyukur karena Jawa Timur memiliki banyak pemain muda berbakat yang mampu beradaptasi dengan cepat. "Mereka layak mendapatkan medali emas ini. Jawa Timur tidak kekurangan pemain potensial, tinggal bagaimana Asprov PSSI mengelola pemain-pemain ini," jelasnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa timnya sempat melirik seorang striker muda kelahiran 2005 yang potensial, namun gagal direkrut karena batas waktu pendaftaran pemain sudah ditutup oleh KONI.
Baca juga : Polda Sumut Kirim 19 Personel untuk Perkuat Kontingen di PON XXI Aceh-Sumut 2024
"Ini membuktikan bahwa Jawa Timur adalah sumber pemain muda potensial untuk tim nasional," tutup Fakhri. * * *
Bagikan
