Paul Pogba Bisa Kembali Bermain pada 2025 Setelah Hukuman Doping Dikurangi

Pesepak bola Juventus Paul Pogba (kiri) berteriak saat berlatih dengan rekan satu timnya, di Juventus Training Centre, Turin, Italia, rabu (19/4/2023). Juventus berlatih untuk hadapi Sporting CP di laga leg kedua babak perempat final ​​​​​​​Liga Europa​​​​​​​ pada Jumat dini hari besok. ANTARA FOTO/Reuters-Massimo Pinca/hp.

JT - Paul Pogba dipastikan dapat kembali bermain sepak bola pada tahun 2025 setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengurangi hukuman larangan bermainnya dari empat tahun menjadi 18 bulan.

Menurut laporan Sky Sports pada Sabtu (5/10), Pogba berhasil memenangkan banding di CAS, sehingga ia dapat kembali memperkuat Juventus mulai Maret 2025. Sebelumnya, Pogba dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun setelah dinyatakan bersalah dalam kasus doping.

Baca juga : Liga 3 Indonesia Musim Depan Diikuti 24 Klub, Format Masih Tunggu Arahan PSSI

Kasus doping ini bermula pada awal musim 2023/24, ketika Pogba dinyatakan gagal dalam tes doping setelah pertandingan Juventus melawan Udinese. Ia terbukti mengonsumsi suplemen yang mengandung dehidropiandrosteron (DHEA), senyawa yang dapat meningkatkan produksi hormon, termasuk testosteron.

Akibatnya, Pogba awalnya dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun oleh Pengadilan Anti-Doping Italia, yang membuatnya terancam tidak bisa berkarir hingga 2027. Namun, setelah banding yang diajukan, CAS resmi mengurangi durasi hukumannya.

Pogba, yang baru memasuki musim kedua di Juventus, sebelumnya lebih banyak absen karena cedera lutut. Sejak kembali ke Turin, eks pemain Manchester United itu hanya mencatatkan 12 penampilan dalam tiga tahun terakhir. * * *

Baca juga : Justin Hubner: Kevin Diks Akan Tambah Kualitas Timnas Indonesia