JT - Kelompok pejuang Palestina, Hamas, menuding Israel melakukan genosida massal paling keji di rumah-rumah sakit di Jalur Gaza.
"Rumah-rumah sakit Gaza telah berubah menjadi zona perang tempat penjajah (Israel) melakukan tindakan genosida brutal terburuk karena mesin pembunuh Zionis," kata Hamas pada Kamis (24/10).
Hamas menyebut "tentara fasis" Israel meningkatkan kejahatan yang mengerikan di Gaza utara dengan mengepung Rumah Sakit Kamal Adwan di daerah Beit Lahia.
Militer Israel melancarkan tembakan dan artileri dengan target orang-orang terluka, pasien, tim medis, dan ratusan keluarga yang mengungsi, kata kelompok pejuang Palestina itu.
Munir Al-Bursh, direktur jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan kepada Anadolu bahwa pasien dan yang terluka hidup dalam situasi teror karena Israel menargetkan Rumah Sakit Kamal Adwan dan sekitarnya di Gaza utara, tempat tentara Israel telah melakukan tindakan pemusnahan massal selama 20 hari.
Hamas menyebut pengepungan rumah sakit oleh Israel sebagai "kejahatan perang" dan pelanggaran terhadap semua hukum dan norma.
Rezim "fasis" Israel itu disebut Hamas telah melakukan kejahatan tersebut di hadapan dunia.
Serangan darat dan pemboman Israel terus berlanjut di Gaza utara ketika tentara berusaha mengevakuasi daerah tersebut melalui pemindahan paksa.
Tentara Israel terus melancarkan serangan yang menghancurkan di Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 42.800 warga Palestina di Gaza, sebagian besar wanita dan anak- anak, tewas sejak saat itu dan lebih dari 100.500 orang lainnya terluka, kata otoritas kesehatan setempat.* * *
Hamas: Israel Lakukan Serangan Brutal Berujung Genosida di Rumah Sakit Gaza
Related Post
WORLDNEWS
Lonjakan Kasus Mpox di Afrika: 29.152 Kasus dan 738 Kematian Sejak Awal 2024
22 September 2024 11:08
WORLDNEWS
Serangan Kelompok RSF di Sudan Selama Tiga Hari Tewaskan Lebih dari 200 Orang
19 Februari 2025 13:40
WORLDNEWS
Para Pemimpin Dunia Berkumpul di New York untuk Sidang Umum PBB ke-79
23 September 2024 19:00
WORLDNEWS
Umat Kristen di Damaskus Rayakan Natal dengan Doa Bersama dan Harapan Baru
25 Desember 2024 10:38
WORLDNEWS
Hamas Minta OKI, Liga Arab, dan PBB Gelar Pertemuan Setelah Pernyataan Trump
06 Februari 2025 15:50
WORLDNEWS
Noval Arisandi
Bagikan