Ilustrasi - Tim petugas melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban di puing-puing bangunan pascaserangan rezim Assad di Idlib, Suriah (8/10/2023). Empat warga sipil tewas dan 15 luka-luka dalam serangan tersebut. ANTARA FOTO/Izettin Kasim/Anadolu Agency via Reuters/tom.
JT - Lebih dari 12 kuburan massal ditemukan di Provinsi Daraa, Suriah selatan, pada Senin, yang berisi sisa-sisa jasad warga sipil yang diduga dibunuh oleh rezim pemimpin terguling Bashar al-Assad.
Kelompok anti-rezim yang melakukan penggalian dengan peralatan konstruksi di Daraa menyatakan bahwa salah satu kuburan massal ditemukan di distrik Izraa, dengan 31 jasad ditemukan selama penggalian tersebut. Mereka memperkirakan jumlah jasad yang ditemukan akan bertambah.
Baca juga : Hizbullah Konfirmasi Hassan Nasrallah Meninggal Akibat Serangan Zionis
Sebelumnya, kru Anadolu juga merekam video yang menunjukkan kuburan massal di wilayah Jembatan Baghdad di luar Damaskus, yang berisi sejumlah jasad yang diyakini merupakan warga sipil yang dibunuh oleh rezim Assad.
Rekaman tersebut memperlihatkan lubang panjang dan dalam yang digali untuk mengubur jenazah secara bertumpuk, dengan karung-karung yang ditandai dengan kode penjara dan nama-nama almarhum.
Karung-karung yang dikeluarkan dari kuburan massal terlihat berisi sisa-sisa jasad. Pemakaman tersebut diyakini digunakan untuk mengubur orang-orang yang meninggal akibat penyiksaan dan kondisi-kondisi lainnya di berbagai penjara, termasuk Penjara Sednaya yang terkenal di ibu kota Suriah, Damaskus. * * *
Baca juga : Rezim Baath Suriah Berakhir Setelah 61 Tahun Berkuasa
Ardi Mahardika Noor
Bagikan