Ilustrasi - Seorang model mencoba audio dock Samsung DA-E760 saat peluncurannya di Jakarta, Rabu (7/11). Samsung audio dock adalah yang pertama di dunia yang menggabungkan kejernihan suara dari digital amplifier dan vacuum tube amplifier. (FOTO ANTARA/Paramayuda)
JT - Samsung dan Google tengah bersiap meluncurkan format audio spasial baru bernama Eclipsa Audio, yang diklaim dapat menyaingi teknologi Dolby Atmos.
Format audio ini dirancang untuk memberikan pengalaman audio 3D yang lebih terjangkau dan akan tersedia dalam beberapa video YouTube serta berbagai produk TV dan soundbar Samsung mulai tahun 2025.
Baca juga : WhatsApp Hadirkan Kategori Saluran untuk Pengguna
Mengutip laporan The Verge, Samsung memilih untuk mengembangkan teknologinya sendiri daripada menggunakan produk kompetitor.
Sebagai contoh, alih-alih Dolby Vision HDR, Samsung menawarkan HDR10 Plus pada Smart TV-nya. Langkah serupa kini diterapkan di bidang audio dengan menciptakan Eclipsa Audio sebagai alternatif gratis dari Dolby Atmos.
Samsung menjelaskan bahwa format audio ini memungkinkan penyesuaian intensitas suara untuk menciptakan refleksi spasial yang menghasilkan pengalaman audio 3D.
Baca juga : Huawei Resmi Perkenalkan Mate XT Ultimate, Ponsel Lipat Tiga Pertama
Kolaborasi Samsung dan Google terkait pengembangan audio spasial ini diumumkan pada 2023 di bawah proyek bernama Immersive Audio Model and Formats (IAMF). Format ini mengusung kerangka kerja sumber terbuka untuk audio 3D mulai dari proses produksi hingga pemutarannya.
IAMF juga diadopsi oleh Alliance for Open Media, grup yang mendukung codec bebas biaya sejak 2015. Grup ini melibatkan perusahaan besar seperti Amazon, Apple, Microsoft, Netflix, serta Samsung dan Google.
Ardi Mahardika Noor
Bagikan