Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah), Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kedua kiri), Sekjen PSSI Yunus Nusi (kedua kanan), Exco PSSI Arya Mahendra Sinulingga (kanan) dan Manajer Timnas Indonesia Sumardji (kiri) menyimak pertanyaan wartawan dalam konferensi pers terkait pemberhentian pelatih Shin Tae-yong (STY) di Jakarta, Senin (6/1/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
JT - Media sepak bola Belanda, Voetbal International (VI), melaporkan bahwa Alex Pastoor akan menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert dalam menangani Timnas Indonesia, yang akan berlaga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dalam beberapa bulan mendatang.
Menurut laporan VI pada Selasa, Pastoor telah mencapai kesepakatan verbal dengan PSSI untuk bergabung sebagai bagian dari tim kepelatihan.
Baca juga : Liverpool Dikabarkan Akan Rekrut Mantan Bintang Muda Manchester United
Selain Pastoor, mantan gelandang timnas Belanda, Denny Landzaat, juga disebut akan bergabung dalam tim kepelatihan Kluivert. Namun, VI tidak merinci posisi spesifik yang akan diemban oleh Landzaat.
Pastoor adalah mantan pemain yang berposisi sebagai gelandang, dengan karier panjang di klub FC Volendam (1989–1995). Ia juga pernah bermain untuk Heerenveen, Harelbeke di Belgia, serta dua klub Austria, Austria Lustenau dan SCR Altach.
Setelah pensiun sebagai pemain, Pastoor meniti karier sebagai pelatih dan pernah menangani sejumlah klub di Belanda, Republik Ceko, dan Austria. Terakhir, ia melatih Almere City FC di Liga Belanda, memimpin tim dalam 100 pertandingan dengan rata-rata 1,47 poin per pertandingan.
Baca juga : Jadwal Lengkap MotoGP 2025: Mandalika Kembali Masuk Kalender Balap
Denny Landzaat, yang pernah menjadi gelandang timnas Belanda dari 2001 hingga 2008, juga memiliki karier gemilang sebagai pemain. Ia pernah membela klub-klub besar seperti Ajax, Feyenoord, dan Wigan Athletic di Liga Inggris, dengan catatan 52 pertandingan dan lima gol selama dua musim.
Setelah pensiun pada 2014, Landzaat melanjutkan karier sebagai asisten pelatih di Feyenoord (Belanda), Lech Poznan (Polandia), dan Ferencvaros (Hungaria).
Ardi Mahardika Noor
Bagikan