Menkeu Dorong Kepala Daerah Berinovasi dalam Pembiayaan Pembangunan

Arsip foto - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan saat konferensi pers APBN Kita di Kemenkeu, Jakarta, Senin (6/1/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz/aa.

JT - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendorong kepala daerah untuk lebih kreatif dalam membiayai pembangunan tanpa sepenuhnya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).  

Dalam Retret Pembekalan Kepala Daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Minggu (23/2), Menkeu menjelaskan bahwa banyak skema pembiayaan yang dapat dikolaborasikan dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta.

Baca juga : Menu MBG Disebut Belum Matang, Begini Jawaban Kepala BGN

Ia mengapresiasi daerah yang telah berinovasi dalam pembiayaan pembangunan.  

“Di banyak negara, membangun berbagai infrastruktur tidak selalu 100 persen menggunakan APBD atau APBN. Jika hanya mengandalkan keduanya, prosesnya bisa sangat lama,” ujar Sri Mulyani.  

Menurutnya, beberapa sektor seperti penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, dan layanan rumah sakit bisa dibiayai dengan skema pembiayaan inovatif.

Baca juga : BASARNAS Usulkan Teknologi Dead Body Locator untuk Deteksi Korban Jiwa di Lokasi Bencana

"Selama pembangunan tersebut bisa menghasilkan pendapatan, maka pembiayaan kreatif dapat diterapkan," katanya.  

Sri Mulyani juga menekankan bahwa Kementerian Keuangan telah menyediakan berbagai instrumen untuk mendukung kreativitas pembiayaan daerah.