Agar Puasa Lancar, Ini Cara Hindari Gangguan Pencernaan

JT - Dietisien dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani mengatakan membatasi makanan yang pedas dan bergas bisa bantu jaga menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa.

"Untuk menjaga kesehatan pencernaan maka harus membatasi makanan yang dapat mengganggu pencernaan misalnya makanan yang pedas, asam, atau juga buah atau sayur yang bergas," kata Fitri.

Baca juga : DKI Ajak Warga Isi Malam Ramadhan dengan Jakarta Mengaji

Beberapa diantara buah atau sayur yang bergas adalah brokoli, buah apel, pir atau pisang.

Fitri juga menyarankan ketika makan hindari sampai terasa terlalu kenyang atau perut terasa penuh. Sesaat setelah makan juga sebisa mungkin tidak tidur atau posisi terlentang.

Ia mengatakan saat berpuasa, makanan yang dikonsumsi tetap sama seperti hari-hari biasanya meski hanya dibagi dalam dua waktu makan yakni saat buka puasa dan sahur.

Baca juga : DKI Jakarta Optimalkan Wakaf Uang Selama Ramadhan 1446 H

Saat berbuka puasa yang dianjurkan adalah minum dan mengkonsumsi buah yang dipiliih dengan rasa manis seperti kurma, atau buah manis seperti pepaya dan melon atau buah lainnya.

"Setelah sholat maghrib kita bisa mengkonsumsi makan lengkap yang terdiri dari nasi, lauk hewani dan nabati, sayur, buah dan minum air putih," katanya.