Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara dan Ketua Umum KONI Kepri Usep RS di Asrama Haji Batam Centre, Kamis. (ANTARA/Amandine Nadja)
JT - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Riau telah mengajukan anggaran sebesar Rp500 juta kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebagai hadiah untuk peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh-Sumut.
Sekretaris Daerah Adi Prihantara menyebutkan bahwa pengajuan tersebut masih dalam proses dan anggarannya belum disetujui.
Baca juga : Luis Nani Pensiun dari Sepak Bola Profesional, Fokus ke Akademi Sepak Bola
“Kami belum bisa menyampaikan secara resmi karena anggarannya belum disetujui,” ujar Adi Prihantara di Batam, Kamis.
Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, mengungkapkan harapannya agar bonus yang diberikan kepada atlet pada PON XXI bisa lebih besar daripada pada PON sebelumnya.
“Pada PON Papua, bonus sebesar Rp350 juta menjadi yang terbesar di Sumatera. Harapan kami, bonus untuk PON XXI ini bisa lebih besar,” katanya.
Baca juga : Jujitsu PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024: Delapan Emas Diperebutkan, 59 Atlet Ikut Bertanding
Usep juga menekankan bahwa meskipun pengajuan bonus lebih besar, tetap harus mendapatkan izin dari Pemerintah Provinsi. “Tetap harus melalui izin dari pemprov karena yang memberi perizinan adalah Gubernur,” jelasnya.
Dengan adanya bonus yang lebih besar, KONI Kepri berharap dapat memacu semangat para atlet untuk meraih prestasi terbaik dalam PON XXI. * * *
Ardi Mahardika Noor
Bagikan