Menteri Agama Nasaruddin Umar Lepas Keberangkatan Haji Kloter Pertama, Berpesan Agar Perbaiki Niat Selama Melaksanakan Ibadah Haji

Peserta calon haji Indonesia menaiki bus di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, yang akan mengangkut mereka ke Bandara Soekarno Hatta untuk kemudian diterbangkan ke Arab Saudi, Kamis (1/5/2025). (Foto: Asep Firmansyah)

Bekasi Terkini - Menteri Agama Nasaruddin Umar beserta jajaran secara resmi melepaskan keberangkatan jamaah calon haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Kamis malam (1/5/25).

“Di antara ratusan juta umat Islam, yang diundang oleh Allah itu hanya sedikit sekali. Alhamdulillah bapak ibu mendapat kesempatan untuk berangkat lebih awal,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar saat pelepasan jamaah.

Baca juga : Polisi Selidiki Penemuan Jasad Perempuan Tanpa Kepala di Muara Baru

Jamaah yang berangkat merupakan kloter pertama dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede 01 (JKG-01). Mereka dijadwalkan terbang ke Arab Saudi menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada hari Jumat sekitar pukul 01.00 WIB.

Menag berpesan agar jamaah menata ulang niatnya dan fokus untuk beribadah haji. “Tujuan kita untuk berhaji bukan untuk memperoleh gelar haji, tetapi niat kita harus lillahi ta'ala, hanya untuk Allah. Saya mohon perbaiki niat,” kata Menag.

Menurutnya, dengan niat hanya untuk menonton akan berdampak positif pada daya tahan tubuh, terutama mengingat cuaca di Arab Saudi yang sangat panas, yang menjadi tantangan bagi jamaah calon haji Indonesia.

Baca juga : Menjadi Bagian dari Program Kerja Pramono Anung dan Rano Karno, Sekolah Swasta Gratis akan Mulai Uji Coba di Daerah-daerah yang Membutuhkan

“Kalau orang tidak ikhlas, gampang loyo dan capek. Tapi vitamin yang mujarab itu adalah keikhlasan,” tambahnya.

Sebelumnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Bandara bersiap penuh dalam menyambut kedatangan jamaah calon haji Indonesia rombongan terbang pertama, yang diselenggarakan tiba di Bandara Madinah pada Jumat, 2 Mei 2025.