Rahmadina Sundari
Daniel Marthin mendapat perawatan saat tampil bersama Muhammad Shohibul Fikri melawan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pada laga Grup D Piala Sudirman di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Kamis (1/5/2025).
Bekasi Terkini - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, menyebutkan bahwa tim Indonesia mampu mencerminkan proses regenerasi yang baik dalam Piala Sudirman 2025, walaupun hasil akhir belum sesuai harapan.
Skuad Merah Putih terhenti di semifinal setelah kalah dari Korea Selatan dengan skor 2-3, hasil yang di luar target PBSI yang berharap bisa mencapai final.
Baca juga : Pelatih Interim Manchester United, Ruud van Nistelrooy, Fokus Menangkan Laga Melawan PAOK di Liga Europa
"Walaupun hasilnya dianggap belum sesuai harapan, saya melihat ada kemajuan dalam proses regenerasi yang kami lakukan. Kami tidak hanya mengandalkan pemain senior, tetapi juga berusaha mengombinasikan junior dan senior," kata Eng Hian dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (4/5/25).
Ia menambahkan bahwa penampilan para pemain pelapis seperti Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah cukup menjanjikan saat diberikan kesempatan untuk tampil.
"Penampilan mereka tidak mengecewakan. Alwi dan Ubed menunjukkan bahwa mereka bisa memberikan yang terbaik. Putri Kusuma Wardani juga menunjukkan performa yang baik saat melawan tunggal putri nomor satu dunia dan peraih medali emas Olimpiade," ujarnya.
Baca juga : Lewis Hamilton Bersiap Debut Bersama Ferrari di Formula 1 Musim 2025
Setelah Piala Sudirman, PBSI berencana untuk mengevaluasi program dan mempercepat pembinaan agar performa para pemain dapat terus meningkat, terutama menjelang agenda besar di masa depan.
Di sektor ganda putra, Eng Hian mengungkapkan bahwa dua pasangan, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, telah siap menjadi pelapis bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Bagikan
