Bekasi Terkini - Direktur Kantor Pers Takhta Suci, Matteo Bruni, menyatakan bahwa sinyal asap pertama sebagai tanda hasil pemungutan suara dalam konklaf pemilihan Paus akan muncul dari cerobong Kapel Sistina pada hari Rabu (7/5/25), dan diperkirakan tidak akan keluar sebelum pukul 19.00 waktu Vatikan.
Ia mengatakan para kardinal elektor akan memasuki kapel sekitar pukul 16.30 sore (21.30 WIB), kemudian dilanjutkan dengan katekese oleh Kardinal Raniero Cantalamessa dan pengambilan sumpah oleh para kardinal untuk menjaga kerahasiaan dan integritas pemilihan.
Baca juga : FBI Ungkap Ribuan Dokumen Baru Terkait Pembunuhan JFK
Selanjutnya, pemungutan suara untuk mencari pengganti Paus Fransiskus, yang wafat pada 21 April lalu, akan dimulai.
Bruno menjelaskan pemungutan suara bisa dilakukan hingga empat kali setiap hari, sementara sinyal asap hanya akan keluar dua kali dalam sehari hingga Paus baru terpilih.
Sehingga pada Kamis (8/5/25) atau hari kedua konklaf, sinyal asap pertama bisa muncul sekitar tengah hari.
Baca juga : Jenazah Sandera Dikembalikan Hamas, Israel Bebaskan Ratusan Tahanan Palestina
Namun, jika Paus baru telah terpilih dalam pemungutan suara pertama hari itu, maka asap putih akan mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina sekitar pukul 10.30 pagi (15.30 WIB).
Sinyal asap berikutnya tidak akan muncul hingga sekitar pukul 19.00 malam waktu setempat, kecuali jika pemungutan suara pada sore hari telah menentukan Paus baru yang terpilih dengan sinyal asap putih keluar sekitar pukul 17.30 sore (22.30 WIB).
Rahmadina Sundari
Bagikan