Pemkab Bekasi Fokus Benahi Sungai di Kecamatan Pebayuran Demi Lingkungan Lebih Aman

Aktivitas pekerjaan normalisasi sungai di wilayah Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat. (Foto: Pradita Kurniawan Syah)

Bekasi Terkini - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggencarkan kegiatan normalisasi sungai di wilayah Kecamatan Pebayuran sebagai upaya penguatan tanggul kritis, penataan bantaran sekaligus pencegahan banjir saat musim hujan.

"Kami memang sedang mengoptimalkan normalisasi sungai, terutama setelah penertiban bangunan liar di bantaran sungai tuntas dikerjakan, termasuk di Pebayuran," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Jumat (9/5/25). 

Baca juga : Pemkab Bekasi Kembangkan Pesisir Utara Menjadi Pusat Industri Maritim

Ia mengatakan, bahwa Kecamatan Pebayuran menjadi salah satu titik prioritas normalisasi sungai mengingat kondisi sejumlah tanggul di wilayah itu dinilai kritis sehingga rawan banjir ketika debit air tinggi.

"Banjir parah akibat tanggul jebol pernah melanda wilayah Pebayuran. Saat itu, Presiden Joko Widodo bahkan turut meninjau langsung ke lokasi terdampak," katanya.

Pekerjaan normalisasi di kecamatan ini terfokus pada lima titik antara lain dua titik di Kali Pesut serta satu titik masing-masing di Kali Segaran, Kali Camar dan Kali Bakung.

Baca juga : Pemkab Bekasi Fokus Empat Sektor Prioritas dalam RPJMD 2025–2029

Aliran air kelima sungai itu melintasi tujuh wilayah desa di Kecamatan Pebayuran yakni Desa Karangharja, Karangsegar, Karangpatri, Karangreja, Karangjaya, Bantarjaya serta Desa Bantarsari.

Camat Pebayuran Hasyim Adnan Adha menyampaikan, bahwa kegiatan normalisasi sungai oleh pemerintah daerah melalui perangkat daerah terkait menjangkau titik rawan banjir, terutama pada tanggul-tanggul kritis yang memang krusial.