Wapres Ma'ruf Amin Dorong BPJS Ketenagakerjaan Jangkau Wilayah Pedesaan dan Pekerja Rentan

Wakil Presiden Maruf Amin saat menyampaikan pidato dalam agenda Penganugerahan Paritrana Award 2024, di Plaza BP Jamsostek, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

JT – Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan pentingnya memperluas layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ke wilayah pedesaan dan kawasan terpencil. Hal ini disampaikan saat menghadiri Penganugerahan Paritrana Award 2024 di Plaza BP Jamsostek, Jakarta Selatan, Kamis.

“Pastikan layanan lebih merata dan inklusif, sehingga tidak hanya tersedia di kota besar, tetapi juga menjangkau wilayah terpencil,” tegas Wapres Ma'ruf Amin. Dengan jumlah penduduk yang bekerja pada 2024 mencapai 142 juta orang, pemerintah berupaya meningkatkan cakupan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) melalui digitalisasi dan aksesibilitas layanan.

Baca juga : MK Tegaskan Pentingnya Stabilitas Syarat Usia Pejabat Publik untuk Hindari Ketidakpastian Hukum

Ma'ruf Amin juga menyoroti pentingnya perlindungan Jamsostek untuk pekerja rentan seperti petani, nelayan, marbot, pedagang kaki lima, dan kelompok rentan lainnya.

“Peran aktif pemerintah daerah hingga tingkat desa sangat penting untuk memastikan setiap pekerja menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya.

Ia mendorong agar BPJS Ketenagakerjaan terus mengembangkan inovasi dalam layanan, seperti digitalisasi dan teknologi informasi, untuk mempermudah pendaftaran dan pemanfaatan manfaat jaminan sosial di seluruh Indonesia.

Baca juga : Kompolnas Apresiasi Keberhasilan Polri dalam Operasi Lilin 2024

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, melaporkan bahwa Jamsostek telah melindungi 39,2 juta pekerja, termasuk 2,8 juta pekerja rentan.

"Sejak 2023, kami telah menyalurkan manfaat sebesar Rp90 triliun untuk 7,3 juta pekerja dan memberikan beasiswa pendidikan senilai Rp663 miliar untuk 160 ribu anak pekerja," ungkap Anggoro.