Menko Luhut: E-Katalog Jadi Pendorong Utama Pertumbuhan UMKM di Pemerintahan Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers "Temu Bisnis P3DN VIII" di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa (17/9/2024).

JAKARTA TERKINI – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa sistem belanja daring pemerintah, e-katalog, berperan penting dalam mengakselerasi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada pemerintahan baru periode 2024-2029.

Luhut menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan sistem e-katalog di pemerintahan mendatang agar dapat diandalkan dan menguntungkan masyarakat luas.

Baca juga : AMI Awards 2024 Sukses Digelar Meriah, Ini Daftar Pemenangnya

"Saya sangat optimis. Jika ini terus kita pertahankan, industri kita akan tumbuh, UMKM akan berkembang, penghematan akan terjadi, dan korupsi akan berkurang," ujar Luhut saat kunjungan kerja di Kabupaten Tangerang, Selasa.

Sistem e-katalog adalah aplikasi belanja daring yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 2012, dan terus mengalami pembaruan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Hingga September 2024, e-katalog telah diperbarui menjadi versi 6.0 dan mencakup 9,4 juta item barang dan jasa, jauh meningkat dari awalnya hanya 50.000 item. Sistem ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengadaan pemerintah di semua level.

Baca juga : Mengatasi Penurunan Fungsi Organ pada Lansia dengan Nutrisi dan Aktivitas

LKPP mencatat, realisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk UMKM meningkat 52,1 persen, dari Rp181,2 triliun pada 2022 menjadi Rp275,7 triliun pada 2023. Peningkatan ini menunjukkan bahwa kebijakan belanja pemerintah melalui e-katalog memberikan dampak positif pada perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong penggunaan produk dalam negeri.

Luhut menambahkan bahwa dengan pertumbuhan belanja melalui e-katalog yang konsisten hingga 2023 dan visi Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang menekankan pengembangan produk lokal, e-katalog layak dipertahankan dan terus diperbarui untuk memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.