Ardi Mahardika Noor
Penumpang pesawat membawa barang bawaan setibanya di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (18/12/2024). Indonesia terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan langkah antisipasi dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
JT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan hingga saat ini belum ada laporan kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia, meskipun virus tersebut sedang merebak di China.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada tanpa panik, serta menjalankan langkah-langkah preventif.
Baca juga : Poltracking Indonesia Keluar dari Persepi Setelah Sanksi Terkait Survei Pilkada Jakarta
Juru Bicara Kemenkes, Widyawati, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (4/1/2025), mengatakan virus HMPV yang saat ini merebak di wilayah China bagian utara telah menjadi perhatian global.
Virus ini menyebar cepat dan memicu lonjakan kasus signifikan di wilayah tersebut.
“Kami mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, serta memakai masker di tempat umum untuk mengurangi risiko tertular penyakit menular,” ujar Widyawati.
Baca juga : Menhub Dukung Ibu Kota Nusantara Jadi Destinasi Wisata
Kemenkes memastikan langkah antisipasi terus dilakukan, seperti peningkatan pengawasan di pintu-pintu masuk negara.
Pemeriksaan kesehatan juga diperketat terhadap pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).
Bagikan
