Noval Arisandi
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prayudi (tengah) menjawab pertanyaan wartawan terkait program makan bergizi di kompleks SMP Barunawati, Jakarta, Senin (6/1/2025) pada sela-sela hari pertama makan bergizi gratis.
JT - Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi menekankan program makan bergizi gratis (MBG) yang resmi berjalan, Senin, juga diperuntukkan kepada ibu-ibu hamil.
Dia menjelaskan selain anak-anak sekolah, ibu-ibu hamil, ibu-ibu menyusui, dan anak-anak balita juga masuk dalam kelompok penerima makan bergizi gratis.
Baca juga : Pemerintah Akan Revisi Manfaat Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Disesuaikan dengan Program Prakerja
“(Makanan bergizi) untuk ibu-ibu hamil, balita itu dipersiapkan oleh posyandu (pos pelayanan terpadu). Distribusinya melalui posyandu ada dua skema, yaitu skema pertama posyandu mengantarkan makanan ke rumah-rumah penerima manfaat, dan ada skema dua ibu-ibu penerima manfaat datang ke posyandu,” kata Dedek Prayudi kepada wartawan saat dia ditemui pada sela-sela kegiatannya meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di Jakarta, Senin.
Dia melanjutkan untuk ibu-ibu yang usia kehamilannya tua, atau mendekati masa melahirkan, maka posyandu bakal mengantarkan makanan bergizi itu untuk mereka.
“Kepada ibu-ibu yang kehamilannya sudah sangat besar, mobilitasnya harus dibatasi. Jadi, kurang lebih seperti itu,” kata Jubir PCO itu.
Baca juga : LPSK Temui Keluarga Korban Penembakan Siswa di Semarang
Kemudian, kader-kader atau penggerak-penggerak posyandu di berbagai daerah juga dikerahkan untuk menjemput ompreng (tray) makanan yang diberikan kepada para penerima.
Dedek pun menilai adanya program makan bergizi gratis pun ikut membantu aktivasi posyandu-posyandu se-Indonesia.
Bagikan
