Warga keturunan Tioanghoa melihat pernak-pernik imlek yang dijual di kawasan Pecinan Tangerang, Pasar Lama, Tangerang, Banten, Kamis (23/1/2025). Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576, kawasan pecinan atau kampung Cina dipenuhi dengan penjualan berbagai macam pernak pernik untuk merayakan Imlek. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU
JT – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mengajak masyarakat untuk menikmati ragam kuliner khas peranakan Tionghoa (Cina Benteng) serta destinasi wisata unik selama libur panjang di Kota Tangerang.
"Kota Tangerang memiliki berbagai pilihan kuliner, mulai dari jajanan tradisional hingga kekinian, yang dapat ditemukan di kawasan Pasar Lama, parkiran Lapangan Ahmad Yani (Parlan), dan lokasi lainnya," kata Nurdin, Selasa (28/1).
Baca juga : Gerakan Wisata Bersih dan Desa Wisata Jadi Fokus Kemenpar di 2025
Selain kuliner, Kota Tangerang juga menawarkan destinasi wisata tematik seperti taman-taman yang tersebar di beberapa wilayah dan layanan transportasi Bus Tayo, yang memungkinkan pengunjung menikmati keindahan kota dengan tarif terjangkau.
"Banyak tempat yang instagramable untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman," ujar Nurdin.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridollah, menambahkan bahwa kawasan Pasar Lama merupakan pusat kuliner sekaligus tempat eksplorasi warisan budaya Cina Benteng.
Baca juga : KAI Expo 2024 Hadirkan 39 Ribu Tiket Promo Kereta Api
Di kawasan ini, pengunjung dapat menjelajahi bangunan tua bersejarah, seperti Kenteng Boen Tek Bio, klenteng tertua di Kota Tangerang, dan Museum Benteng Heritage yang menampilkan berbagai artefak budaya Peranakan.
Selain itu, Klenteng Boen San Bio juga menjadi destinasi yang menarik, dengan nilai sejarah dan petilasan Raden Surya Kencana yang dapat diziarahi umat Muslim.
Ardi Mahardika Noor
Bagikan