Kemenpar Khawatirkan Aksi Kriminal WNA di Bali, Dorong Penegakan Hukum Lebih Kuat

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa tanggapi aksi kriminalitas WNA di Bali, Badung, Kamis (13/2/2025). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

JT - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyatakan keprihatinannya terhadap meningkatnya aksi kriminal yang dilakukan wisatawan asing di Bali.

Insiden terbaru, yakni pengeroyokan seorang satpam oleh WNA di sebuah kelab pantai, menjadi perhatian serius di tingkat nasional.  

Baca juga : Kebun Kopi Jabar Hadirkan Pengalaman Agrowisata Unik bagi Pelancong

“Ini sudah jadi kekhawatiran Bu Menteri juga. Kami di pusat sangat khawatir dan ingin segera mencari solusi bersama dengan pemerintah daerah,” kata Ni Luh Puspa di Badung, Kamis (13/2).  

Ia menekankan bahwa Kementerian Pariwisata mendukung penuh tindakan tegas dari aparat kepolisian dalam menangani kasus ini.

"Ini sudah masuk ranah kriminal, tentu kami mendukung langkah kepolisian dan pemerintah daerah," ujarnya.  

Baca juga : Lebih dari 12.000 Orang Kunjungi TMII pada Hari Natal

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali, Tjok Bagus Pemayun, menambahkan bahwa pemerintah daerah menyayangkan maraknya aksi kriminal yang melibatkan WNA.

"Kami menginginkan wisatawan yang berkualitas, yang menghormati budaya dan masyarakat Bali. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kami," katanya.