Bekasi Terkini - Selama libur panjang Waisak 10-13 Mei 2025, Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menggratiskan tiket bagi anak-anak usia di bawah 3 tahun yang tidak mengambil tempat duduk sendiri sehingga dapat menikmati perjalanan Whoosh dengan nyaman.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan meski tidak dikenakan biaya, penumpang anak usia di bawah 3 tahun yang tidak mengambil tempat duduk sendiri, tetap harus memiliki tiket untuk kepentingan asuransi perjalanan.
Baca juga : Menteri Investasi Usulkan Tambahan Anggaran Rp889,3 Miliar untuk 2025
Penumpang hanya perlu menambahkan data penumpang anak saat melakukan pembelian tiket dewasa melalui kanal online yaitu aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, maupun secara offline di loket dan vending machine di stasiun.
"Dengan mengenal Whoosh sejak dini, anak-anak akan terbiasa menggunakan moda transportasi publik yang modern dan ramah lingkungan. Untuk membuat perjalanan semakin menyenangkan bagi penumpang Whoosh yang membawa anak, KCIC menyediakan berbagai fasilitas ramah anak yang tersedia di stasiun maupun di dalam kereta," ujar Eva dalam keterangan di Jakarta, Jumat (9/5/25).
Saat ini pihak KCIC juga telah memberikan fasilitas yang lengkap untuk para penumpang dan bisa dimanfaatkan selama menunggu waktu keberangkatan. Terdapat total 10 ruang ibu menyusui dengan fasilitas lengkap untuk mendukung kenyamanan ibu dan bayi di seluruh stasiun Whoosh.
Baca juga : Investasi Bekasi Bertumbuh, Penjualan Property Residensial dan Ruko LPCK Meningkat
KCIC juga menyediakan water station di Stasiun Halim dan Padalarang yang menyajikan air minum gratis dengan pilihan air panas, dingin, maupun suhu ruangan, yang bisa digunakan untuk kebutuhan seperti membuat susu bayi.
Tak hanya itu, demi memudahkan mobilitas menuju peron, seluruh stasiun Whoosh telah dilengkapi dengan lift yang nyaman dan ramah untuk pengguna stroller. Stroller dapat dibawa masuk ke dalam kereta tanpa perlu dilipat.
Rahmadina Sundari
Bagikan