Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat memeriksa pasukan dalam upacara Penegakan dan Ketertiban dan Operasi Yustisi Polisi Militer di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/1/2025). ANTARA/Walda Marison.
JT - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengingatkan para prajuritnya untuk tidak bersikap arogan dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.
"Bina soliditas dan kekompakan bersama seluruh komponen bangsa dengan tidak menunjukkan perilaku arogan serta selalu menjaga kepercayaan rakyat," ujarnya saat memimpin Upacara Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi Polisi Militer di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/2).
Baca juga : MUI: Isu Boikot Jadi Kesadaran Baru bagi Masyarakat Soal Kualitas Produk Lokal
Menurut Agus, kehadiran TNI harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat agar keberadaannya diterima dengan baik.
Ia juga menegaskan bahwa jajaran polisi militer harus profesional dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum militer.
"Hukum militer harus diterapkan dengan baik agar seluruh personel tidak melanggar aturan dan tidak melakukan tindakan intimidatif kepada masyarakat," katanya.
Baca juga : Istana: Program Uji Coba Makan Bergizi Rp10.000/Porsi Telah Berjalan Setahun
Panglima menekankan pentingnya pengawasan dan pengendalian agar Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer 2025 berjalan sesuai harapan.
Upacara ini diikuti sekitar 1.818 personel dari jajaran Puspom TNI AD, AL, dan AU, serta pasukan khusus seperti Marinir, Kopassus, Kopasgat, Brimob, Divisi Propam Polri, hingga pasukan K9 Polri. * * *
Ardi Mahardika Noor
Bagikan